SANANA, AM.com – Meski mendapat surutan atas pengelolaan keuanagn daerah, Bupati Kabupaten Kepualauan Sula (Kepsul) mampuh membuktikan kinerjanya dalam dalam pengelolaan keuangan dan pelaporan. Buktinya, pemerintah daerah (Pemda) Kepsul tetap mempertahankan pengelolaan dan pelaporan keuangan sanga baik dengan mendapat Opini ajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Sula tahun anggaran 2022 diterima langusng oleh Bupati Fifian Adeningsi Mus, didampingi Sekretaris Daerah, Muhlis Soamole, Kaban Keuangan, Gina S. Tidore, dan Kapala Inspektorat, Siti Mutiara Neovita, serta sekwan, Ali Umanahu, Kaban Kesbangpol, Salma Gailea, yang berlansung di kantor BPK Provinsi Maluku Utara, Rabu (07/06/2023).
Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus mengatakan, bahwa BPK Perwakilan Maluku Utara memberikan Opini WTP kepada 10 Kabupaten/kota termasuk Kepulauan Sula juga kembali meraih Opini WTP dari BPK.
“Alhamdulillah Kepulauan Sula secara berturut turut dua kali menerima opini WTP sejak tahun 2021-2022, ini merupakan buktinya bahwa pengelolaan keuangan daerah semakin membaik,”ujurnya.
Menurutnya, laporan hasil pemeriksaan yang diserahkan, ini juga kedepan jadi bahan evaluasi dan pembenahan birokrasi sehingga penyelenggaraan pemkab Sula semakin akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meski begitu, kata Fifian, harus pimpinan OPD terus meningkatkan kualitas dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik agar kita terus dapat mempertahankan hal tersebut di tahun yang akan datang.
Karena, ini merupakan bukti bahwa pengelolaan keuangan daerah kita semakin membaik, oleh karna itu kita harus terus membinahi pengelolaan keuangan daerah secara efektif, efisien, berintegritas, transparan serta akuntabel.
“Sesuai peraturan perundang-undang yang berlaku. saya juga berharap kedepannya dalam hal pengelolaan keuangan Daerah akan lebih optimal lagi sehingga kepada Perangkat daerah dapat menyajikan laporan keuangan lebih baik lagi,”pintanya.