BOBONG, AM.com – Keputusan Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Salim Ganiru, dalam menunjuk Asisten I, Setda Pulau Taliabu, Syukur Boeroe, sebagai Plh. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Aparatur, menimbulkan dualisme kepemimpinan di internal BKPSDMA
Bagaimana tidak, sikap monopoli jabatan yang dilakukan Sekda Pulau Taliabu dengan mengkambing hitamkan Syukur Boeroe itu menimbulkan kegaduhan dalam kepemimpinan yang membuat staf di BKPSDMA kesulitan dan kebingungan dalam menjalankan perintah
Hal itu dikarenakan penunjukkan Plh. Kepala BKPSDMA oleh Sekda Pulau Taliabu, tanpa batas waktu yang jelas.
Tugas Suryati Kene, sebagai kepala BKPSDMA definitif menjadi terhalang oleh Syukur Boeroe yang juga masih menjabat sebagai Plh. Kepala BKPSDMA Pulau Taliabu
Meski demikian, Suryati tetap menjalankan tugasnya sebagai pimpinan definitif di BKPSDMA. Menurutnya, sebagai pimpinan sudah menjadi keharusan dan kemajibannya dalam menjalankan tugas
“Sebagai pimpinan definitif, saya akan tetap berkantor disini” tegas Suryati kepada jurnalis, Selasa (03/12/2024)
Sementara, Asisten I Setda Pulau Taliabu, Syukur Boeroe yang ditunjuk sebagai Plh. Kepala BKPSDMA oleh Sekda beberapa waktu lalu mengaku, jika dirinya baru akan melepaskan tugasnya jika telah mendapat perintah langsung dari Sekda Pulau Taliabu, Salim Ganiru
“Prinsipnya saya akan melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada saya, kalau pak Sekretaris Daerah mengatakan tugas saya telah selesai, maka saya akan berhenti menjalankan tugas sebagai Plh.” Kata Syukur
Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Salim Ganiru, saat dikonfirmasi awak media terkait polemik dualisme kepemimpinan yang terjadi di tubuh BKPSDMA, bukannya menjawab, Salim Justeru mengarahkan awak media untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pelaksanaan Pilkada
“Coba cek di KPU dan Bawaslu yang masuk tahapan Pilkada itu sampai dimana,” Singkat Sekda.
Saat dikonfirmasi tentang penegasan waktu tugas Pelaksana Harian (Plh) BKPSDMA, Salim Ganiru tidak memberikan jawaban soal waktu berakhirnya tugas Syukur Boeroe sebagai Plh.
Salim justeru menghindari pertanyaan awak media dengan berdalih masih sibuk melakukan pendampingan ujian yang saat ini dilaksanakan di Bali.
“Tunggu sementara ada ujian,” dalihnya