Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mulai melakukan pengembangan destinasi Wisata di tiga Kecamatan terluar yakni, Kecamatan Hiri, Kecamtan Moti, dan Kecamatan Batang Dua sebagai mana arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate Tahun 2021-2026 yang telah tertuang dalam APBD Tahun Anggaran 2022.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, pengembangan infrastruktur di tiga Kecamatan teluar itu, tidak hanya di PUPR Kota Ternate, melainkan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengambil peran meningkatkan fasilitas dasar di tiga Kecamatan.
Rizal menyebutkan, pengembangan fasilitas ini salah satunya adalah destinasi Wisata, sesuai dengan tematik di 3 Kecamatan tersebut. Lanjut dia, pemerintah melalui Dinas Pariwisata akan mendorong pembangunan destinasi Bahari pulau hiri.
“Potensi Wisata itu, ada Tomajiko, Gorabala, dan potensi Wisata di Faudu, karena ini yang menjadi daya tarik wisata tersendiri,” ujarnya.
Rizal bilang, alokasi anggaran di Tahun 2022 untuk pengembangan Wisata Pulau Hiri itu, Dive Center Faudu serta beberapa fasilitas pendukung lainnya yang ada di Tomajiko.
“Karena ini adalah semangat baru untuk pengembangan wisata yang ada di tiga Kecamatan Terluar,” ungkapnya.
Pengembangan Pariwisata ini, menurut dia, tidak terlalu memakan anggaran karena potensi secara alami sudah ada di tiga Kecamatan terluar.
“Sebab, wisata di tiga kecanatan ini sudah ada laut yang indah dan panorama secara alami dan sudah ada nilai estetika secara alami, tinggal kami memberikan anggaran, seperti fasilitas pembangunan kamar mandi, ruang santai kepada pengunjung,” tuturnya.
Selain Kecamatan Hiri, kata dia, ada juga Moti degan branding-nya “Moti Verbond” dan Batang Dua di kenal dengan pesisir pantai yang indah.
“Tiga Kecamatan terluar ini, kalau mendorong ekonomi itu dari sisi Pariwisata, karena tiga Kecamatan ini mempenyuai Sumber Daya Alam cukup melimpah,” terangnya.