SOFIFI, AM.com – Gubernur Provinsi Maluku Maluku Utara Abdul Gani Kasuba memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian (Distan) yang sukses mencanangkan gerakan tanam tanaman pangan cepat panen seperti cabai, tomat, bawang dan beberapa tanaman hortikultura lainnya diatas lahan seluas 2000 hektare yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara, pada Rabu (25/10/2023).
“Baru pertama penanaman tanaman pangan cepat panen di lahan 2000 hektare yang tersebar di 10 kabupaten/kota dengan jumlah lahan 200 hektar setiap kabupaten/kota, biasanya hanya 5-10 hektare. Namun tahun ini cukup luas tujuannya untuk mewujudkan program Gubernur Malut,”jelas Kepala Dinas Pertanian Provinsi Malut, Muhtar Husen saat ditemui di Jailolo.
Dikatakan Muhtar, Dinas Pertanian Maluku Utara gencar menggerakkan tanam tanaman pangan cepat panen ini untuk persiapan menyambut bulan ramadhan tahun 2024 mendatang serta dalam rangka mengendalikan angka inflasi yang sering terjadi pada bulan Ramadhan.
”Insya Allah hari ini, kita tanam tanaman rica, tomat, bawang, bersama Gubernur Malut, insya Allah hasilnya akan kita panen raya bersama saat menyambut bulan Ramadhan 2024,”ungkapya.
Disamapaikan. gerakan tanam tanaman pangan cepat panen ini dimulai dari Kabupaten Halmahera Barat, yang dicanangkan langsung Gubernur yang dipusatkan di Desa Kuripasai dan Akediri Jailolo.
Menurutnya, Maluku Utara memiliki lahan untuk tanaman Hortikultura seluas 2000 hektare yang dibagi masing-masing untuk tanam cabai seluas 950 hektar, dengan target produksi 11.400 ton dan kebutuhan bulanan 181,23 ton.
Sementara, kata dia, untuk penanaman bawang merah seluas 100 hektar dengan target produksi 1.200 ton dan kebutuhan bukannya 256,38 ton, sedangkan penanaman tomat seluas 950 hektar dengan target produksi 12.235 ton serta kebutuhan bulanan 579 ton.
“Target jangka pendek menyediakan produksi pangan di sentra-sentra pangan dengan target memutus mata rantai pasokan dari luar per tahun 10 hingga 20 persen,”ungkapnya.