TIDORE, AM.com– Kemah budaya, sebagai salah satu proses persemaian budaya kepada pramuka dalam upaya menanamkan wawasan kebangsaan, membekali pengetahuan pada pramuka untuk mengedepankan hidup damai dalam budaya yang beragam, serta menumbuhkembangkan karakter dan jatidiri yang baik kepada anggota pramuka.
Hal ini dikatan Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt. H. Ali Ibrahim, MH yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Tidore pada Upacara Pembukaan Kemah Budaya Ranting Tidore Timur II Tahun 2017, Kamis (10/8/2017) di Lapangan Sepak bola Kelurahan Cobodoe.
Dikatakan, Kemah budaya yang diadakan merupakan salah satu bentuk kegiatan positif, agar kaum muda kembali sadar budaya, generasi muda Kota Tidore Kepulauan diajak untuk mencintai budayanya dengan upaya agar semua budaya yang ada di kota Tidore tidak terkikis dan tidak punah di makan jaman.
Ali Ibrahim berpesan kepada Kakak Ketua dan jajaran Kwartir Ranting Tidore Timur , untuk melanjutkan revitalisasi Gerakan Pramuka.
“Berikan dukungan dan fasilitasi, baik pada pembentukan dan perluasan Gugus Depan berbasis sekolah, maupun komunitas di Kelurahan dan Desa, Jadikan pula Gerakan Pramuka sebagai pelindung kaum muda dari berbagai ancaman, seperti aksi kekerasan, radikalisme, terorisme, serta penyalahgunaan narkoba,” tambah Ali Ibrahim.
Peserta yang mengikuti Kemah budaya Ranting Tidore Timur II Tahun 2017 berjumlah 12 Gugus Depan (GUDEP) yang terdiri dari 8 Gudep tingkat Penegak dan 4 Gudep tingkat Penggalang se Kwartir Ranting Kwarcab Kota Tidore Kepulauan.
(eky)